Terbayang orang-orang yang menghabiskan banyak hartanya untuk bisa membuang barang yang satu ini.
Tapi walaupun barang buangan, dari sanalah para dokter (salah satunya) dapat mengidentifikasi (mendiagnosa) penyakit.
Urin/air seni/air kencing namanya. Merupakan cairan sisa saringan ginjal yang tidak lagi berguna atau belebihan. Kemudian dikeluarkan oleh tubuh melalui proses urinasi. Nama kerennya pipis/kencing/buang air kecil. Aneh memang jika kita ingin memperhatikan air seni kita sendiri, bahkan mungkin tabu. Tapi, jangan buang keinginan itu. Sedikitnya ada 19 jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan dari urin. Mari yuk kita perhatikan urin kita. Normal atau....
Yang paling mudah adalah memperhatikan warna. Biasanya urin berwarna kuning muda sampai kuning. Bila warna merah kemungkinan karena pendarahan pada saluran kemih atau kontaminasi menstruasi. Warna coklat atau seperti teh tua bisa disebabkan ganguan hati. Warna abnormal lainnya jingga, biru atau hijau
Kejernihan. Normalnya jernih karena hanya mengandung sedikit komponen urin. Bila agak keruh (bahkan keruh), berarti komponen yang ada lebih dari normal. Bisa mengandung satu jenis komponen atau lebih. Untuk mengetahuinya menggunakan bantuan mikroskop. Nanti kelihatan komponennya, antara lain sel epitel, Sel darah merah, sel darah putih, kristal-kristal, jamur, bakteri dll
Bau urin normal adalah khas (bau pesing). Bau busuk atau tengik bisanya disebabkan infeksi saluran kemih. Bau lainnya bau manis dan bau seperti buah.
Busa urin bisanya tidak berwarna. Tetapi bila berwana kuning kemungkinan karena gangguan hati yang berat.
Pemeriksaan diatas umumnya bisa dilakuan dirumah. Artinya anda bisa menampung urin diwadah teransparan trus diperhaatikan urin anda. Untuk busa, tinggal dikocok saja. Beres.
Beberapa pemeriksaan lainnya biasa dilakukan dilaboratorium.
pH. Derajat keasaman urin 4.5-8.0. Kurang dari 4,5 biasanya karena diare berat atau suka makanan yang tinggi protein hewaninya. Bila lebih 8.0 penyebabnya infeksi saluran kemih.
Berat jenis. Normalnya 1,005-1,030 gr/ml (kalau air murni 1,000). Kurang 1,005, Kebanyakan minum, kelebihan cairan atau yang parah penyakit ginjal. Lebih dari 1,030, kurang minum, muntah, diare, diabetes mellitus atau kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
Protien tidak terdapat di urin normal. Bila ada kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan dia muncul adalah stres berat, infeksi akut, penyakit ginjal dan jantung.
Glukosa juga tidak terdapat dalam urin normal. Tetapi bila terdeteksi kesimpulan yang paling mudah dan mendekati dalah Diabetes mellitus alias kencing manis. Itu sebabnya
dinamakan kencing manis.
Nah bagi anda yang jarang memperhatikan (atau terfikir saja tidak) urin anda. Mulai lah sedikit diperhatikan, siapa tahu bisa mengetahui adanya gangguan dalam tubuh anda. Jadi biaya kedokter bisa dikurangi kan?
0 komentar:
Posting Komentar
koment :