“Dul, minta dong kuenya!”                                                                                              
“Kamu diberi jajan ya sama abimu? Ayo kasih aku uangmu!”
“Fathimah, minta mainannya ya?!”
Kata-kata semacam itu terkadang terdengar keluar dari mulut mungil kalian yang lucu.
Mungkin, kalian menganggap meminta-minta sesuatu pada teman seperti  itu adalah hal yang sangat biasa. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa hal  itu adalah perbuatan yang tercela dan dapat mendatangkan dosa?“Kamu diberi jajan ya sama abimu? Ayo kasih aku uangmu!”
“Fathimah, minta mainannya ya?!”
Kata-kata semacam itu terkadang terdengar keluar dari mulut mungil kalian yang lucu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Senantiasa seseorang itu meminta-minta, hingga kelak ia akan  menghadap Allah dalam keadaan tiada sepotong daging pun di wajahnya.”  (HR. Muttafaqun ‘alaih)
Hiii, apa kalian mau kelak menjumpai Allah dalam keadaan seperti itu?
Adik-adik…
Jangan sekali-kali kalian membiasakan diri dengan perilaku tercela ini. Jangan sekali-kali kalian memiliki kebiasaan meminta uang atau barang milik teman. Selai itu perbuatan tercera dan dilarang, bisa jadi hal itu dapat memberatkan teman kalian.
Jangan sekali-kali kalian membiasakan diri dengan perilaku tercela ini. Jangan sekali-kali kalian memiliki kebiasaan meminta uang atau barang milik teman. Selai itu perbuatan tercera dan dilarang, bisa jadi hal itu dapat memberatkan teman kalian.
Mungkin teman kalian itu terpaksa memberi uangnya pada kalian. Atau  mungkin teman kalian itu tidak rela apabila diminta-diminta makanannya.  Akhirnya, lama kelamaan kalian tidak akan disukai oleh mereka. Mereka  akan enggan bergaul dengan kalian.
Jika kalian ingin meminta kebutuhan kalian, mintalah kepada ummi atau  abi, karena kalian masih berada dalam tanggungan mereka. Tapi ingat,  jangan kalian suka meminta kepada ummi dan abi apa yang mereka tidak  sanggup untuk memberikan.
Dan sungguh sangat terpuji, jika sejak kecil kalian belajar meminta  apa saja keinginan kalian kepada Allah. Karena Allah-lah tempat kita  meminta. Allah sangat suka jika meminta atau berdoa kepada-Nya. Dan  Allah sangat tidak suka bila hamba-Nya sombong tidak mau meminta atau  berdoa kepada-Nya.
Allah berfirman dalam surat Al-Mukmin ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ  يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (٦٠)
Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan  Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri  dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina’.”
Berbeda dengan manusia. Manusia jika terus-menerus diminta maka ia  akan marah. Ia merasa terbebani. Jadi, janganlah kalian terbiasa  meminta-minta. Walaupun hanya meminta tolong kepada orang lain. Jika  kalian masih bisa mengerjakan, maka kerjakanlah sendiri, semampu kalian.  Kecuali hal-hal yang benar-benar kalian terpaksa meminta tolong kepada  orang lain.
Misalnya, tas sekolah kalian terjatuh di pinggir sungai sungai yang dalam, apabila kalian nekat mengambilnya ada kemungkinan kalian akan tergelincir dan tercebur ke sungai yang dalam tersebut. Sementara jika kalian pulang memanggil orang tua kalian saat itu tidak memungkinan. Maka kalian bisa meminta tolong kepada orang dewasa yang ada di sekitar tempat itu untuk mengambilnya. Kalau seperti ini tidaklah mengapa, bahkan dianjurkan kalian untuk melakukannya.
Misalnya, tas sekolah kalian terjatuh di pinggir sungai sungai yang dalam, apabila kalian nekat mengambilnya ada kemungkinan kalian akan tergelincir dan tercebur ke sungai yang dalam tersebut. Sementara jika kalian pulang memanggil orang tua kalian saat itu tidak memungkinan. Maka kalian bisa meminta tolong kepada orang dewasa yang ada di sekitar tempat itu untuk mengambilnya. Kalau seperti ini tidaklah mengapa, bahkan dianjurkan kalian untuk melakukannya.
(Sumber: 12 Perilaku Tercela di Sekitar Kita, Ummu Usamah Aliyyah, penerbit Darul Ilmi)

0 komentar:
Posting Komentar
koment :