“Maksudnya : Lakukanlah tata cara yang bisa menghindarkan kalian dari terkena cipratan kencing”.
Dalam hadits Hudzaifah bahwa Rosululloh pernah buang air kecil.. sambil berdiri di tempat sampah suatu kaum (hadits riwayat Bukhori Muslim), dan beliaupun mungkin pernah buang air kecil dengan cara lain.
Selain tidak ada bagian tubuhnya yang terciprati air seninya, boleh buang air kecil sambil berdiri bila memang diperlukan. Selama tempatnya tertutup dan tidak ada orang yang dapat melihat auratnya.
Akan tetapi yang afdhal tetap buang air kecil dengan duduk. Karena itulah yang lebih sering dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Agar lebih dapat menutupi aurat dan lebih jarang terkena cipratan air seni.
Intisari:
Tanya Jawab dengan Syaikh Al-Albani, Ibnu Baaz, Sholih Fauzan
(semoga Alloh merahmati mereka semua)
0 komentar:
Posting Komentar
koment :