waspadai virus merah jambu

Posted on
  • by
  • ابوالياس
  • in
  • Label:
  • Cinta belum terbalas mungkin menyakitkan ..   
    bikin penasaran, sekaligus berbunga angan-angan,
    "andaikan dia mau sama aku..",
    "apa dia tahu perasaanku ya ?".Mau tidak mau,
    kita dipaksa untuk mengakui dengan jujur ,
    tiap hari pertanyaan serupa itu selalu muncul
    berganti-ganti. Bila si dia menunjukkan respon ke arah "sana",
    hati kita langsung "kling-kling" bersinar
    cemerlang, serasa hanya kita yang diperhatikan .. "O"
    ternyata benar .. dia juga punya perasaan sama",
    "tuh, hanya aku yang dapat perhatian seperti itu, bla bla..bla ".
    Lagi, kalau si dia yang bikin kita kebat-kebit
    cuek dalam satu hari, hati tanpa dikomando bilang
    "tuh kan, aku mah ge-er aja ",
    "ah, ternyata dia nggak suka ma aku". Lingkaran
    ini akan selalu berputar tak berkesudahan bila
    kita tidak bertanya langsung kepada
    si dia (karena takut resikonya ditolak).

    Setuju sekali dengan pendapat diAlog di atas, betapa
    naifnya hanya karena cinta pada satu orang, kita melupakan cinta dari
    orang-orang yang telah memberikan cinta sejatinya
    dari orang tua, saudara, sahabat, guru-guru, dll. Nah, sekarang bagaimana
    kalau CINTA BERBALAS ? Apakah memang seperti
    gambaran orang-orang yang patah hati karena cinta
    mereka bertepuk sebelah tangan ?
    Cinta yang berbalas itu indah dan membahagiakan ?.
    Cinta. Anugerah terindah itu pasti akan pernah
    mampir kepada manusia, makhluk ciptaan-Nya yang dilengkapi akal dan perasaan.
    Kita juga tidak pernah berencana untuk mencintai
    seseorang. Cinta itu datang tak terduga, mengalir
    begitu saja dan paling parah..
    sukar untuk menghentikannya.!

    Di saat, virus merah jambu itu datang pada kita.
    dan bluss !! ternyata, CINTA ITU BERBALAS! Benar-benar indahkah ?
    Membahagiakan kah ? Ternyata dari beberapa hasil
    survey, didapat kesimpulan "Cinta yang berbalas juga tidak selamanya
    sesuai harapan". Hari-hari dipenuhi keraguan..
    disaat kita gembira bertemu dengan "dia", di saat itu pularasa "takut" hadir,
    di saat kita merindukannya, di saat itu pula kita
    merasa malu karena kita jarang mengingat pemiliknya, Ar-Rahman.
    Pergulatan batin akan jadi sangat melelahkan jika
    kita tidak berusaha untuk "mempertahankan" diri sekuatnya.

    Okelah, bagi yang sudah punya kemampuan dan
    keinginan untuk menikah dalam restu orang tua, mereka punya solusi :
    SEGERA MENIKAH !. Berbahagialah bagi
    sahabat-sahabat yang berada dalam atmosfir seperti ini.
    Nah, bagi yang belum punya kemampuan ? atau yang
    jatuh cinta pada yang nggak seakidah, atau yang belum direstui orang tua
    untuk segera menikah, atau lagi, yang jatuh cinta
    pada tunangan, suami atau isteri orang lain ? Wah.. wah.. ini nih UJIAN BERAT!,
    bukan berarti Allah nggak sayang sama kita,
    memberi anugerah sekaligus cobaan, tapi justru
    kita adalah orang-orang yang terpilih
    untuk membuktikan kesungguhan cinta kepadaNya. Lalu ?

    Haruskah kita hanyut dan terlena dengan cinta
    yang sesaat ini ? Ayo sobat ! Cinta sesungguhnya
    terbingkai dalam mahligai pernikahan.
    Dalam bingkai itulah kita benar-benar
    berhak mengekspresikan seluruh perasaan cinta
    yang ada, untuk meraih cinta-Nya yang Agung.
    Lamar atau minta dilamar, hanya itu pilihan.

    Jangan terjebak CINTA SEMU !! Jika nama "dia"
    hadir tanpa diundang, segera ganti dengan istighfar dan sibukkan diri dengan
    aktifitas yang membutuhkan konsentrasi.
    Berhati-hatilah dengan hati yang melambung tinggi
    karena akan sangat sakit bila terhempas.
    Tulisan ini hanya sekedar wacana untuk sama-sama
    jadi renungan. Mudah-mudahan kita bisa menikmati CINTA yang dianugerahkanNya
    dengan rasa syukur yang dalam, membuat kita makin
    mencintaiNya dalam setiap hembusan nafas, berusaha mempertahankan zikrullah
    agar tidak berganti dengan nama si "dia".

    Mari nikmati CINTA hanya untuk mengharap balasan cinta dari Sang Pemilik Cinta,
    karena hanya Dia yang tidak pernah mengecewakan kita.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    koment :

     
    Copyright (c) 2011 Moslemblog's byAbu ilyas.