Ditengah kerumunan serangga kecil..
Bergerak seiring langkah kegelapan menyapa alam
Berpendar terkena lembayung
Tapi mereka tetap riang sahut menyahut
Menggetarkan kesunyian melantunkan nama Nya
Mata yang sayu melepas lelah
Pikiran melayang berhayal
Pantaskah aku disebut Umat Mu
Aku yang hampir terpejam ini mengharap surga Mu
Pantaskah aku mendapatkannya
Padahal diluar sana
Berbaris rapi dalam shaf-shaf menghadapMu
Berjejer bagai pagar iman, berbaris bagai rumput hijau…anggun..indah
Tapi mengapa aku tetap berkeras dengan berteman syaitan
Aku tak kuasa melawannya…aku lemah iman…aku lemah ilmu
Tapi aku keras hati…keras kepala…keras nafsu
Mungkin hidayah itu sudah aku raih
Mungkin petunjuk itu sudah terbentang
Mungkin jalan itu sudah melebar
Tapi karena kerasnya hati ini, kepala ini, ego ini
Sedikit pun aku tidak merasakannya
Sedikit pun aku tidak menciumnya
Sedikitpun aku tidak mendengarnya
Allahuakbar…Allahuakbar….
Aku takut Kau menjauhiku
Aku takut Kau memarahiku
Aku takut padaMu tapi aku rindu jalanMu
Jalan yang sekian lama ini terlihat usang karena tak pernah kuinjak
Padahal kerikil itu hanya cobaan dariMu
Kaca yang berserakan adalah ujian dariMu
Rumput-rumput harus segera dipangkas
Batu-batu harus segera dihancurkan
Agar tidak semakin gelap jalan ini
Berilah kemudahan bagi hambaMu ini..
Untuk menapaki setiap jengkal jalan itu
Berilah keberanian hati ini…
Untuk singkirkan semua batu dijalanMu
Aku…
Harap…
0 komentar:
Posting Komentar
koment :