Jus sayur dan berbagai manfaatnya..

Posted on
  • by
  • ابوالياس
  • in
  • Label:
  • Sayuran sering kali menjadi dilema bagi kita. Di satu sisi kita wajib mengkonsumsi serat dan zat gizi yang lazim didapat dari sayur-sayuran, terutama apabila kita ingin menjalani hidup yang sehat dan jauh dari berbagai penyakit.
    Tapi di sisi lain, kebanyakan sayuran memberikan rasa yang ‘polos’ sehingga butuh semacam energi lebih untuk dapat mengantarkannya masuk ke dalam perut. Kita sudah mencoba mengolahnya dengan direbus, dikukus, dibuat sup, tumisan, gado-gado, karedok sampai salad, tapi tetap saja suatu ketika kita akan merasa bosan dengan rasa yang begitu-begitu saja. Apalagi beberapa jenis sayuran akan lebih bermanfaat apabila dikonsumsi dalam kondisi mentah dan segar sebagai lalapan, karena itu tidak semua jenis sayuran boleh kita masak. Lalu, bagaimana cara yang lebih mudah (dan cepat!) supaya gizi dan serat bisa terpenuhi setiap hari? Satu masukan dari kami : kenapa tidak diminum saja?

     
    Caranya : seikat sayur atau campuran beberapa jenis sayur dicuci bersih lalu dicelup sekedarnya di air panas, kemudian dimasukkan ke blender, tambahkan air 1-2 gelas, gula dan peresan jeruk peras (bila suka bisa diganti dengan peresan jeruk nipis, jeruk sambal atau jeruk keprok). Lumatkan dengan blender. Saring kasar (misalnya dengan penyaring “bubur tim”), jangan kuatir akan jumlah serat kasarnya, dijamin masih sangat memadai. Sebab kalo tidak disaring, maka serat kasar yang belum halus dan bau sayur yang ada, akan mengurangi selera.
    Sebagai catatan tambahan : Peresan jeruk nipis (Citrus aurantifolius) dan jeruk sambal (Citrus amblycarpa), selain untuk menambah selera juga berfungsi mengurangi jumlah “lemak darah” (bukan lemak depo) dalam tubuh, sehingga akan menjauhkan dari kemungkinan munculnya jerawat, muka yang berminyak dan serangan ketombe .
     
    Wortel (Daucus carota)
    Jenis akar umbi yang konon sangat disukai kelinci ini sarat dengan bahan-bahan nutrisi penuh gizi, mineral-mineral penting dan bahan antioksidan. Diperkaya dengan berbagai jenis vitamin A, B dan C, plus zat besi, kalsium dan kalium, wortel memberi Anda daya penambah vitalitas dan meningkatkan kekebalan tubuh yang alami, selain itu juga mempertahankan ketajaman daya penglihatan pada retina. Antioksidan membantu sistem kekebalan tubuh mengatasi pengaruh radikal bebas. Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang juga efektif, wortel juga membantu membangun jaringan sel yang sehat. Meningkatkan kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki masalah jerawat dan atau eksim. Plus, kandungan zat besinya meningkatkan jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang membantu mencerahkan kulit (istilah iklan-nya “merah merona”). Sifat ini pun sangat baik bagi Anda yang menderita anemia atau sedang merasa letih dan ‘drop’. (kondisi para remaja putri atau anak konst biasanya menderita anemia dan hipotensif).
    Beta-karoten selalu dihubungkan dengan sayuran ini. Beta-karoten yang lazim muncul pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang berwarna kuning atau jingga ini bisa meningkatkan kesehatan mata, termasuk meningkatkan daya penglihatan pada malam hari. Beta-karoten juga dipercaya dapat menghambat pertumbuhan tumor, atau lebih tepatnya mencegah tercetusnya kanker (karena sifat anti-mutageniknya = kemampuan mempertahankan originalitas GEN sebagai pengendali pembelahan sel).
    Dalam bentuk jus, wortel membantu membangkitkan aktivitas peristaltik usus dan meningkatkan pergerakan normal usus besar. Segelas jus di pagi hari akan menjadi awal yang baik bagi aktivitas sistem tubuh Anda. Blender satu atau dua buah wortel berukuran sedang dan HARUS diminum segera (dalam bahasa farmasinya disebut “rp” = ”recenter paratus”/segera diminum). Sebab nutrisi yang penting dalam wortel akan hilang atau mengalami reaksi dengan bahan lain dalam waktu 20 menit setelah proses blender. Untuk menambah selera bisa ditambahkan buah apel, kedondong atau buah apa saja dengan tujuan untuk menyamarkan bau wortel yang “tidak lazim” di lidah kita yang tidak biasa. Atau untuk mudahnya ditambahkan saja gula.

    Mentimun (Cucumis sativus)
    Mentimun memiliki kandungan air “kelat” (astringent) sampai 90%, sehingga efeknya dapat membantu ‘menyiram’ bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih, serta membantu meringankan masalah urinari seperti sistitis. Sifat diuretiknya juga membantu meringankan tertahannya urine dalam tubuh (urine adalah sampah tubuh yang harus dibuang). Perlu diketahui bahwa air sampah tubuh ini sarat dengan bahan-bahan yang merugikan tubuh (orang awan menyebutnya “racun” / toksin) dan juga urine itu bisa melarutkan asam urat melalui ginjal. Maka mentimun sangat baik untuk penderita encok atau nyeri sendi.
    Dengan kandungan “air” yang tinggi, mentimun juga berfungsi sebagai “makanan penurun lemak darah” yang sangat baik, dan dia memberikan efek mengenyangkan karena pori2 di sepanjang jalan makanan di saluran pencernaan menyempit dan absorbsi terhambat.
    Selain itu, mentimun juga kaya akan zat-zat gizi lain seperti vitamin A dan C dan juga mineral-mineral, kalsium, kalium, mangan dan sulfur.
    Kemampuannya untuk “mendinginkan” aura tubuh memberi sifat khas pada mentimun. Campuran air dan jus mentimun dapat menurunkan demam, menurunkan panas dalam (berbeda dengan demam) dan mendinginkan kulit, disamping itu mentimum bersifat sebagai astringensia, memperkecil pori-pori kulit, misalnya menurunkan jumlah biang keringat akibat udara panas, memberi kesan kulit kencang.
    Di India, “raita”, yaitu semacam racikan salad mentimun dan yoghurt, dikonsumsi tiap waktu makan untuk mengimbangi rasa masakan yang pedas dan untuk mendinginkan perut. “Gazpacho”, yaitu sup mentimun yang dihancurkan, adalah masakan populer di Spanyol.
    Untuk mendapatkan manfaat utuh dari mentimun, sertakan kulitnya saat memblender. Jika jus mentimun terasa terlalu ‘polos’ untuk diminum, tambahkan yoghurt untuk meningkatkan rasanya, atau bisa juga ditambahkan buah-buahan dari keluarga cucumis yang lain seperti semangka, melon dan sejenisnya sebagai campuran penambah selera.

    Tomat (Solanum licopersicum)
    Buah yang sering dijuluki ‘love apple‘ – apel cinta – ini adalah salah satu sayuran yang rasanya enak untuk dimakan begitu saja. Ada banyak varietas tomat, mulai yang rasanya masam sampai manis. Sebagai minuman, tomat rasanya menyegarkan dan biji-bijinya memberikan serat alami.
    Kaya akan vitamin antioksidan dan mineral, tomat adalah pejuang ampuh dalam menetralkan benda-benda asing di dalam tubuh. Tomat dipersenjatai dengan vitamin A, C dan E serta asam folat dan zat besi, yang merupakan senjata efektif untuk melawan infeksi dan meningkatkan energi.
    Tomat yang bergizi tinggi ini juga baik untuk pengganti makanan. Sayuran ini cukup mengenyangkan dibandingkan mentimun. Untuk lebih menikmati jus tomat tapi ingin menghindari gula, resep berikut bisa dicoba.
    Caranya : Blender dua buah tomat merah (tomat buah, bukan tomat dapur) dengan tiga sendok teh perasan lemon, satu sendok teh saus Worchestershire (dapat diperoleh di supermarket), sejumput kecil merica dan daun thymi. Anda akan menyukai jus tomat rasa italia ini!
    Sementara untuk dibuat irisan tomat dalam air gula pun baik untuk mempertahankan kesehatan.
    Daging buah tomat yang dioleskan pada kulit balita akan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit menjadi bertekstur lembut.
     
    Kobis (Brassica oleracea)
    Dalam dunia alternatif, kobis sering disebut ‘obatnya kaum miskin’ dan atau juga ‘Kado dari surga’ karena sifatnya. Kobis merah memiliki kandungan vitamin C terbanyak dan merupakan sumber kalium dan asam folat.
    Kalium membantu mengatur keseimbangan air dalam tubuh, bertanggung jawab dalam mengendalikan impuls syaraf + kontraksi otot juga sebagai salah satu kunci dari mekanisme pompa natrium pada jantung (bersama natrium, kalsium dan air). Beberapa tahun yang lalu, orang mengkonsumsi kobis mentah untuk mengobati gangguan syaraf. Saat ini, kobis mentah lebih sering digunakan untuk membantu melawan infeksi virus seperti demam dan flu.
    Kobis mentah segar tidak terlalu melontarkan rasa dan bau yang “aneh”, walaupun dia mengandung sulfur. Sulfur memiliki sifat antiseptik, antibiotik dan antiseptik (pembasmi kuman). Sulfur juga memberikan kontribusi dalam pembentukan kolagen, yang membantu membentuk tulang, tulang rawan, tendon dan jaringan ikat pada kulit.
    Jika Anda tahan bau dan rasanya, jus kubis hijau ataupun kubis merah mentah ini baik untuk obat kumur antiseptik apabila Anda mengalami nyeri tenggorokan, radang tenggorok ataupun sariawan. Kelemahan dari kubis adalah sifatnya yang dapat menimbulkan gas pada perut, sehingga menyebabkan kembung dan merangsang keluarnya angin perut.
     
    Lima jenis sayuran di atas adalah sebagian contoh dari jenis sayuran yang bisa dibuat jus. Sebenarnya, jenis sayuran apapun pada dasarnya dapat dibuat jus, misalnya seledri dan brokoli. Yang menjadi hambatan dalam mengkonsumsi jus sayuran umumnya terletak pada rasa yang ‘khas sayuran mentah’. Tapi mengingat jus ini bisa menghemat waktu Anda dalam mengkonsumsi sayuran, Anda cukup tenggak saja tanpa harus mengunyah berlama-lama, bentuk konsumsi jus dari sayuran ini memang patut untuk dicoba. Nah, selamat mencoba dan bereksperimen dengan sayuran favorit Anda!

    0 komentar:

    Posting Komentar

    koment :

     
    Copyright (c) 2011 Moslemblog's byAbu ilyas.