Persaingan browser.

Posted on
  • by
  • ابوالياس
  • in
  • Label:
  • Image
    Agar aman dari hacker, Anda membutuhkan browser yang tangguh layaknya superhero.
    Pada pengujian singkat kali ini, akan diketahui browser mana yang paling aman untuk memandu Anda berpetualang di jagat maya.
    Apa hubungan antara seorang super­hero dengan sebuah browser? Sepertinya banyak. Keduanya memiliki kemampuan spesial untuk menghadapi kejamnya dunia. Di satu sisi ada Lex Luthor dan teman-teman antagonisnya, di sisi lain ada hacker yang mencuri uang dari pengguna Internet yang naif atau mengendalikan PC mereka.
    Pertanyaan browser mana yang lebih baik, sama tuanya dengan pertanyaan apakah Superman lebih baik dari Bat­man. Untuk browser, CHIP dapat menjawabnya sekarang. Perang seru ditunjukkan oleh Firefox 3, Opera 9.5, Microsoft Internet Explorer 7, dan IE8 Beta 1 yang aktual. Browser Apple Safari tidak ikut diikutsertakan karena penggunanya hanya se­kitar dua persen.
    Pada pengujian kali ini, semua browser harus membuktikan ketangguhannya terhadap berbagai jenis serangan. Selain itu, browser pun harus menawarkan beragam fasilitas yang berguna untuk keyamanan saat berselancar. Terakhir, tentu saja brow­ser tersebut haruslah bekerja dengan cepat.

    Perlindungan: IE tidak memberikan perlindungan

    Lantaran keamanan merupakan hal yang fundamental, CHIP melakukan pengujian rinci terhadap aspek keamanan browser. Untuk itu, CHIP bekerja sama dengan ahli keamanan terkenal dari Secunia. Hasilnya cukup meresahkan. Sekitar 65% pengguna Internet masih mempercayakan brow­ser In­ternet Explorer (IE) yang sebe­narnya masih memiliki sembilan celah keamanan yang belum di-patch. Melalui celah ini, penyerang dapat menyusup ke dalam sistem PC pengguna.
    Browser paling aman kali ini disandang Opera. Browser ini aktif memperingatkan akan adanya website yang berbahaya, menawarkan management Cookie yang lengkap, dan memblokir banner iklan dan Pop-ups. Opera juga dapat meng­ingat semua setting yang diperlukan untuk setiap Website yang dikunjungi. Celah keamanannya pun nyaris tidak ditemukan.
    Browser pesaing lainnya masih membuka pintu bagi para hacker. Memang, Firefox hanya memiliki satu celah kea­ma­nan yang terbuka. Namun, Secunia menga­tegorikannya sebagai celah keamanan kritis. Sementara itu, kedua versi Internet Explorer malah lebih buruk lagi. Boleh jadi karena IE8 Beta 1 masih menggunakan engine IE7 yang dikenal kurang aman. IE merupakan satu-satunya browser yang menggunakan component object model (COM) ActiveX. Secara otomatis, aplikasi akan dijalankan dalam browser. Masalahnya, ActiveX memiliki ber­agam hak akses. Apabila seorang hacker menemukan sebuah celah keamanan, ia akan mudah meng­akses sistem operasi. Menurut Internet Security Thread Report dari Symantec, 89% celah keamanan pada plug-ins brow­ser berasal dari kelemahan ActiveX!
    Browser lain sama sekali tidak mendukung ActiveX. Komponen software atau COM dari Microsoft ini tidak banyak lagi digunakan. Pada IE, sebenarnya fasilitas ini harus dinonaktifkan. Namun, Microsoft tidak melakukannya pada konfigurasi standar. Untungnya, pengguna Vista bisa sedikit lega. Sistem operasi Windows terbaru ini menjalankan IE7 dan IE8 dalam sebuah mode terproteksi yang dapat memblokir jalannya program.
    UJIAN BERAT UNTUK BROWSER – Agar browser dapat lolos dari pengujian Acid3-Test, warna semua balok harus hijau dengan nilai 100 poin.

    Fungsi: Opera sebagai browser terlengkap

    Seorang superhero biasanya memiliki kos­tum dan kemampuan khusus. Demikian juga dengan browser-browser berikut ini. Selain harus memiliki tampilan menarik dan intuitif, browser pun harus didukung dengan beragam fungsi. Fungsi-fungsi, seperti membuka beberapa website dalam tab, mengorganisir Favorites, menampilkan RSS feed, dan fungsi pencarian di web juga wajib tersedia dalam browser. Apabila fungsi internal saja yang “dilihat”, browser Opera layak menjadi pemenang. Sebagai contoh, fasilitas tabnya bukan hanya sekadar untuk berselancar ke berbagai website sekaligus. Tab Opera pun memiliki fungsi-fungsi lainnya yang cukup berguna  untuk Anda gunakan saat berselancar.
    Sebagai contoh, menampilkan semua tab dalam sebuah preview, menyimpannya sebagai bookmark, ataumenyimpan susunan tab tertentu sebagai session. Misalnya, session untuk berselancar di kantor dan session untuk ber­selancar di rumah. Opera merupakan satu-satunya browser yang menawarkan setting khusus untuk setiap Website. Sebagai contoh, bagaimana menangani cookie dari website tersebut atau apakah cookie tersebut dapat menampilkan iklan. Semua website dapat diatur skalanya dengan bebas, termasuk bagian gambar.
    Karakteristik unik lainnya adalah fasilitas mouse gesture untuk berinteraksi de­ngan browser. Fungsi lainnya yang layak dipuji adalah search engine terintegrasi yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri seluruh content website yang telah dikunjungi, tanpa harus mengetahui alamat URLnya. Firefox dapat melakukan tugas ini, tetapi hanya yang sebatas pada address barnya. Fasilitas cetak pada Opera, meskipun terlihat tidak tersentuh perubahan ternyata telah semakin dilengkapi. Misalnya, fungsi pengaturan skala website yang ingin dicetak, meng­hilangkan gambar-gambar background, dan menyediakan fungsi print preview. Semuanya dapat diakses dalam satu menu.
    Tidak ada browser lain yang menawarkan fungsi sebanyak Opera yang langsung siap pakai. Sebaliknya, Internet Explorer 7 hanya dilengkapi dengan fungsi-fungsi terpenting saja. Fasilitas-fasilitas baru hanya ditawarkan pada Internet Explorer 8. Misalnya, pengguna kini dapat menikmati fasilitas WebSlices, sejenis RSS Feed yang dilengkapi gambar. Sayangnya, Microsoft tidak menyusunnya ke format yang ditetapkan, melainkan hanya “menerima mentah-mentah” format WebSlice dari setap provider website.
    Di saat produsen lain sedang giat-giatnya menawarkan fasilitas baru, IE malah terkesan adem-adem saja. Dengan Internet Explorer 8, Microsoft memperkenalkan fungsi anti-crash ACR (Automatic Crash Recovery). Dengan fasilitas ini, content dan tab yang telah digunakan dapat dibuka kembali setelah browser mengalami crash. Opera dan Firefox sudah lama menawarkan fasilitas ini. Bahkan, pengguna Firefox dapat melengkapi browsernya dengan menggunakan fasilitas plug-ins (disebut add-ons) yang tersedia dalam jumlah ratusan pada website Mozilla. Semuanya dikembangkan oleh komunitas Firefox yang memang besar. Dalam hal ini, Opera memang masih kalah komplit dibandingkan Firefox.
    Image
    TERAMAN NAMUN BELUM TERBAIK – Statusnya sebagai brow­ser teraman masih belum cukup bagi Opera untuk dapat menduduki posisi puncak sebagai browser terbaik saat ini.

    Performa: FireFox sebagai browser tercepat

    Setiap detik berharga bagi sebuah browser. Siapapun tentu tidak ingin menunggu lama saat mengakses website. Pada era koneksi broadband bukan lagi fasilitas langka, browser se­harusnya bukan lagi menjadi salah satu faktor penghambat kecepatan berselancar. Firefox dapat menampilkan website Goo­gle Maps dalam sekejab. Sebalik­nya, Opera masih butuh waktu beberapa saat sampai dapat menampilkan seluruh halaman.
    Untuk menguji kecepatan browser, CHIP menggunakan program bench­mark iBench5. Program ini memerintahkan browser untuk membuka website HTML yang kompleks, website dengan Cascading Style Sheets (CSS) dan XML, serta mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan seluruhnya. Pemenangnya adalah Firefox,  disusul IE7 dan IE8. Herannya, Opera justru menjadi juru kunci.
    Penjelasan juga diperlukan dari hasil yang diberikan oleh Acid2-Test. Walaupun IE7 dan IE8 tidak lolos, browser ini dapat menampilkan semua website dengan baik pada saat browsing. Sebaliknya, Opera, menurut laut Acid2-Test sudah meme­nuhi standar W3C. Namun, masalah masih mun­cul saat membuka berbagai website, terutama website Web 2.0 dan komponen Ajax. Penyebabnya secara tidak langsung adalah IE itu sendiri. Karena populer, IE menjadi acuan bagi pengembang Website dan bukannya standar W3C. Ini terbukti dari hasil W3CAcid3-Test yang baru. Di sini, tidak ada browser yang lolos karena nilainya tidak mencapai 100%.
    Pengujian terakhir adalah mengukur besarnya pemakaian memori masing-masing browser saat membuka website da­lam waktu tertentu. Semakin kecil konsumsinya semakin baik. Dalam hal ini, Firefox memang menjadi yang terbaik. IE7 pun kini tidak lagi rakus memori. Perbedaannya hanya sekitar 100 MB. Jadi, tidak ada browser yang benar-benar unggul.
    BROWSER FAVORIT
    Image
    DOMINASINYA TERANCAM – Meskipun masih paling banyak digunakan, posisi IE sebagai browser nomor satu kian terancam oleh Firefox yang menjadi pemenang tes browser kali ini.

    sumber: chip.co.id

    0 komentar:

    Posting Komentar

    koment :

     
    Copyright (c) 2011 Moslemblog's byAbu ilyas.