RenuNgAn....
Disudut hidup...............
seorang anak menangis dalam keremangan
meratap hilang ibu tersayang
menahan isak tanpa tertahan
ia sendirian
dalam lapar,
dalam piatu keyatiman dan dalam kerengkeng besi kemiskinan.
Di sudut hidup
ibu tua mendorong gerobag hidup
tempat ia menaruh harapan tuk esok
kepala ia banting
harga diri ia lempar ke got di pinggir jalan
rasa malu menguap direjang bara matahari
demi anak tersayang
yg menunggu datang nasi sesuap tangan
Disudut hidup
sijenius miskin menggantung harapan
meraih bintang dgan kedua tangan
tanpa tangga, tanpa sayap tanpa keajaiban
ia melomat lompat menginjak tanah ktabahan
berharap mimpi bukan uap yg tak dapat digenggam.
dan disudut hdup
disini aku lebih baik dari mreka
tidur dlam naungan rumah yg teduh
berbantal empuk, berselimut hangat
tapi bgitulah
untuk bersukur,
mungkin aku harus kehilangan semuanya
menjadi mreka para yatim
menjadi mreka para pengemis
menjadi mreka para gelandangan
menjadi sperti mereka anak putus skolah
menjadi mereka yg ternista dan papa
karena manusia
takan pernah sadar pada apa yg dimiliki
sebelum ia kehilangan.
bersyukur dengan apa yang kita punya, menjadikan kita lebih kaya dari para raja
bersyukur dengan apa yang tidak kita punya, Membuat kita lebih muliA dari penghuni surga
amien,,,...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
koment :