Semua membutuhkan jeda

Posted on
  • by
  • ابوالياس
  • in
  • Label:
  • Kadang aku berpikir, andai saja aku bisa menjadi seperti aku yag dulu lagi, menjadi aku yang bisa seharian bermain di lapangan. menjadi aku yang tanpa rasa malu berlarian lepas di jalanan desa sambil tertawa tanpa ada sedikitpun rasa ingin menahannya.

    Aku tak tahu, mereka kah yang menjauh dariku? atau justru aku yang menjauh dari mereka?
    Andai waktu ibarat bola yang bisa seenaknya kita lempar, andai waktu ibarat cerita fiksi yang bisa seenaknya kita buat alurnya, andai waktu ibarat DVD yang dapat kita putar ulang tayangannya... tentu tak akan ada manusia kecewa, tak akan ada manusia putus asa, tak akan ada manusia menyesal, tak akan ada manusia kehilangan, tak akan ada manusia... kesepian.

    Tapi... apa jadinya manusia jika begitu? tentu akan menjadi manusia yang tak tau arti dari kehidupan, karena dalam kehidupan harus ada jeda yang seringkali tak mengenakkan,
    bagaimana mungkin kita kan mengerti makna dari bahagia jika tak pernah merasakan jeda yang bernama sedih dan kecewa. Bagaimana mungkin kita bisa merasakan jeda yang bernama bangga jika tidak pernah merasakan jeda yang bernama gagal dan putus asa. Bagaimana mungkin kita bisa merasakan hal yang bernama suka jika tidak pernah disapa oleh jeda yang bernama duka. bagaimana mungkin kita bisa tahu bagaimana rasanya ceria jika tidak pernah dihampiri oleh jeda yang bernama sepi. Bagaimana mungkin kita bisa menghargai makna dari memiliki jika tidak pernah merasakan jeda yang bernama kehilangan.
    BETAPA SEMUA MEMBUTUHKAN JEDA...

    Dan mungkin sekarang aku sedang membutuhkan jeda yang bernama kesepian, semoga saja jeda ini kan membuatku menjadi sosok yang lebih menghargai setiap jeda dalam kehidupan dan semoga jeda ini tak berkelanjutan agar aku bisa merasakan jeda-jeda yang lainnya, berbagai macam jeda yang mampu membuatku istiqomah dijalanNya... Amiin

    0 komentar:

    Posting Komentar

    koment :

     
    Copyright (c) 2011 Moslemblog's byAbu ilyas.