Bekerja adalah sebuah kehormatan .

BekeRja Adalah kehoRmataN ....

kadangkala sring membuat aQ putus asa atas ke tidak adilan yg Qu terima atas hasil dari pekerjaan yg ku lakukan, sampai akhirnya ku disadari oleh seorang teman yg memberikan nasihat brupa crita .. yg sampai saat ini QU pakai sebagai penambah sprit apabila Aq mulai mengalami keputus asaan dlam bekerja. Ceritanya seperti ini.

Seorang pemuda yg sedang lapar pergi menuju restoran jlanan & iapun menyantap mkanan yg tlah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki2 menjajakan kue kpada pmuda tersebut, “Pak mau beli kue, Pak?” Dengan ramah pemuda yg sdang makan menjawab “Tidak, saya sedang makan”. Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue stelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab: “Tidak dik saya sudah kenyang”.


Stelah pmuda itu membayar ke kasir n beranjak pergi dari warung kaki 5, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yg sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir “Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang di rumah”. Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda tuk menyambung kehidupan yg serba pas-2an ini.


Saat pmuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penja2 kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. “Pak mau beli kue saya?”, pemuda yg ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ke3 kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp 2000,- dari dompet dan ia berikan sbagai sdekah saja. “Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik”.

Lalu uang yg diberikan pmuda itu ia ambil dan diberikan kpada pengemis yg sdang me minta2. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasihkan kpada orang lain. “Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?. Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab, “Saya sudah berjanji sama ibu di rumah,ingin menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya jadi pengemis”.

Pemuda tadi jadi terkagum dengan kata2 yg diucapkan anak kecil penja2 kue yg masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yg sudah punya etos kerja bahwa “kerja itu adalah sebuah kehormatan”, kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, ia berpikir kehormatan kerja di hadapan ibunya mempunyai nilai yg kurang. Suatu pantangan bagi ibunya, bila anaknya menjadi pengemis, ia ingin stiap ia pulang ke rumah melihat ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman bunda yg tulus ia balas dengan kerja yg terbaik dan menghasilkan uang.

Kemudian pemuda tadi memborong smua kue yg dijajakan lelaki kecil, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar tapi karena prinsip yg dimiliki oleh anak kecil itu “kerja adalah sebuah kehormatan”, ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.

pelajaRn yg kita bisa ambil :

Kerja bukanlah masalah uang smata, namun lebih mendalam mempunyai sesuatu arti bagi hidup kita. Kadang mata kita menjadi “hijau” melihat uang, sampai akhirnya melupakan apa arti pentingnya kebanggaan profesi yg kita miliki.

Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi, namun yg lebih penting adalah etos kerja, dalam arti penghargaan terhadap apa yg kita kerjakan. Sekecil apapun yg kita kerjakan, sejauh itu memberikan rasa bangga di dalam diri, maka itu akan memberikan arti besar.

Begitulah cerita ini QU ingat slalu sehingga ku bisa bekerja tanpa keputus asaan lagi, dan AQ. Tetap berharap bisa maju bersama,,..