Kisah taubatnya seorang perampok jalanan

Posted on
  • by
  • ابوالياس
  • in
  • Label:
  • Fudhail bin iyadh asalnya adalah dulu seorang perampok, dia suka mencegat orang-orang yang lewat di jalan antara daerah abyurd dan sirkhis (persis nya daerah persi), namun kemudian akhirnya dia menjadi seorang ulama yang terkenal dengan tawadhu dan ibadahnya.

    Adapun sebab taubatnya, ketika itu dia jatuh cinta kepada seorang gadis. Di suatu malam dia berniat untuk menaiki dinding menemui gadis itu, namun ketika dia menaiki, tiba-tiba dia mendengar seorang membaca ayat qur’an :

    أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ

    Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

    Ketika mendengar bacaan itu, dia berkata: tentu, ya robbku, telah datang waktunya.” Kemudian dia kembali menuju tempat tinggalnya.

    Pada malam itu dia beristirahat di sebuah reruntuhan. Tiba-tiba ada serombongan orang yang lewat di tempat itu.

    Telah terkenal di kalangan mereka bahwa di jalan itu sering ada seorang perampok yang selalu mencegat perjalanan. Mereka sangat takut kepadanya. Ketika sebagian mereka berkata,” kita lanjutkan perjalanan,” sebagian lainya menjawab,” tidak’ sampai waktu subuh datang, sesungguhnya fudhail akan merampok kita di tengah jalan.’’

    Mendengar pembicaraan orang yang lewat itu, fudhail bin iyadh berfikir,’’ aku melewati malam dengan kemaksiatan, sedang kaum muslimin disini takut kepadaku. Menurutku Allah aza wajalla membawaku kepada mereka agar aku tidak melakukan kebiasaanku.
    “Ya Allah, aku telah bertaubat kepada-Mu dan jadikan taubatku untuk bertetangga dengan baitul harom.’’

    Setelah bertaubat dan menuntut ilmu, fudhail terkenal sebagai ulama ahli ibadah yang tawadhu’ di kalangan kaum muslimin.

    (Sumber bacaan: siyar alam nubala)

    0 komentar:

    Posting Komentar

    koment :

     
    Copyright (c) 2011 Moslemblog's byAbu ilyas.