Dia ingin bertaubat, kemudian, mencari orang yang ber'ilmu tentang agama, maka dia datang ke seorang ahli ibadah, dia bercerita tentang perbuatanya, dan bertanya: "Apakah ada taubat baginya? Ahli ibadah itu menjawab,'' tidak".maka dia membunuh ahli ibadah itu, sehingga genap seratus orang yang ia bunuh.
dia tetap ingin bertaubat. dia mencari lagi orang yang paling berilmu, dia datang kepada seorang Alim, dia bercerita tentang perbuatanya. dan bertanya: "apa masih ada ada taubat baginya? alim itu menjawab,: "ya"
si Alim menyuruh agar pergi ke suatu negri, dimana penduduk nya mengibadahi Allah ta'ala, bersama penduduk negeri itu. dia dilarang kembai ke negrinya yang penuh dengan kejelekan.
maka segeralah dia pergi ke negri itu, di tengah perjalanan, orang tersebut meninggal.
malaikat rahmat dan malaikat siksa berselisih tentangnya. karena dia telah bertaubat, tetapi belum beramal baik sedikitpun, lalu datang satu malaikat dalam bentuk manusia,
malaikat itu menghakimi mereka. seraya berkata." Ukurlah antara dua negeri itu. kemudian golongkan dia ke negeri yang lebih dekat." ternyata dia lebih dekat dengan negri yang hendak di tuju. maka malaikat rohmat mengambil ruh itu.
Demikianlah cerita terebut, semoga kita semua bisa mengambil ibroh/ hikmahnya, bilamana seorang anak adam mempunyai dosa, sekalipun dosa tersebut sebesar / sebanyak Gunung uhud, namun ia ingin bertaubat, mengakui kesalahannya, maka Allah ta'ala mengampuni dosanya, selagi dia tidak ingin kembali kepada perbuatan yang pernah ia lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar
koment :